Powered By Blogger

Find This Blog!

Kamis, 30 September 2010

Boots Moods





























































Photographed by Suryo Tanggono, model: Silvia

Just Another Photo Shoot














































Photographed by Suryo Tanggono, model: Sheila Mahdali

Rabu, 29 September 2010

Back To The Future!































Photographed by Busur for Sony Ericsson Jalou Advertorial
Models: Salvita, Sisvi

Selasa, 28 September 2010

Dreamy Wonderland

Photographed by Irvan Arryawan, model: Laura Basuki



































Senin, 27 September 2010

Soma Mandala - Amrita












Aku tak sepenuhnya mengenalnya,

Tidak sepenuhnya yakin apa warna bola matanya,
Tidak tahu ia datang dari barat, timur, utara, atau selatan.
Yang aku tahu,
Kutemukan dirinya dalam secangkir caffé latte hangat,
Dengan tambahan satu sendok makan bubuk cokelat pekat,
Dan ditemani 3 batang rokok sampoerna mild

Kuhirup aromanya,

Meresapi manisnya, pahitnya,

Dan aku akhirnya tahu,
Bola matanya cokelat dan menenangkan,
Ia tidak datang dari barat, timur, utara, maupun selatan....
Melainkan dari hati.

Aku tak mau tanggal lahirnya,
Asalkan tahu dia ada kemarin, sekarang, esok.
Aku tak butuh tahu berapa lama dia berada disini,
Asalkan bisa rasakan keberadaannya.

Tak perlu hafal nama panjangnya,
Asalkan dia tahu aku yg memanggilnya.

Aku cukup tahu,
Dia,
Yang kutemukan dalam segelas caffé latte hangat,
Dengan tambahan satu sendok bubuk
cokelat pekat,
Dan ditemani 3 batang rokok sampoerna mild.

.................

Kamu.


Ya,
Kamu :)

Sabtu, 11 September 2010

Doa

Suatu hari nanti, saat saya berada di dalam kondisi dimana saya tidak mungkin berdamai lagi dengan kehirukpikukan dunia ini, saya pasti akan traveling berbulan2, dan mungkin bertahun2 tanpa rencana apapun.
Cukup dengan membawa ransel & hati sebagai peta.
Dan saya akan benar-benar merasakan bahwa saya adalah anak Semesta yang sesunggunya.
Semoga.

Jumat, 10 September 2010

Don't Mind The Symbol

Idul Fitri yang suci dan penuh kedamaian kembali terusik oleh berita pembakaran Al-Quran. People react. Mostly mengutuk perbuatan yang katanya memecah belah agama itu.
Jujur saja, saya sedih. Kenapa harus selalu ada kejadian seperti ini.
Saya berpikir, mencerna, dan akhirnya sampai pada suatu kesimpulan:

Kitab suci mustahil dibakar..
Yg bisa dibakar cuma kertasnya, pesan sucinya anti api.
Mengenal Tuhan tanpa terjebak simbolisme, itu indah.

and I think furthermore, this whole life is sacred and holy.
Try burning that :) may we enjoy realistic peace...

Mohon maaf lahir batin semuanya :)

Selasa, 07 September 2010

Dulu, Kemarin, Sekarang, Esok

Dulu hanya ada aku,
Dulu hanya ada kamu,
Dulu belum ada kita.

Kemarin aku dan kamu berjalan bersisian,
Kemarin aku dan kamu berlarian menembus gerimis,
Kemarin aku dan kamu minum di gelas yang sama,
Kemarin aku dan kamu berbagi cerita.

Sekarang aku disini,
Dan kamu di seberang lautan.

Esok,
Semoga akan ada kita.

:)